Metode Thiessen

    Metode ini memperhitungkan bobot dari masing-masing stasiun yang mewakili luasan di sekitarnya. Pada suatu luasan di dalam DAS dianggap bahwa hujan adalah sama dengan yang terjadi pada stasiun yang terdekat, sehingga hujan yang tercatat pada suatu stasiun mewakili luasan tersebut. 

    Metode ini digunakan apabila penyebaran stasiun hujan di daerah yang ditinjau tidak merata. Hitungan curah hujan rerata dilakukan dengan memperhitungkan daerah pengaruh dari tiap stasiun. 

Langkah Membuat poligonThiessen adalah sebagai berikut: 

a. Stasiun pencatat hujan digambarkan pada peta DAS yang ditinjau, termasuk stasiun hujan di luar DAS yang berdekatan 

b. Stasiun-stasiun tersebut dihubungkan dengan garis Iurus (garis terputus) Sehingga Membentuk Bidang Segitiga yang Sebaiknya Mempunyai Sisi dengan panjang yang kira-kira Sama.

c. Tiap Stasiun Mewakili Luasan Yang Dibentuk Oleh Poligon. Untuk Stasiun yang DAS Membentuk Batas Tertutp dari Poligon








Hujan Rerata Kawasan = (Aa.A + Ab.B + Ac.C)/(Aa + Ab + Ac)
                                      = (50.22 + 53.28 + 45.30)/(50 + 53 + 45)
                                      = 3934/148
                                      = 26,58 mm

Catatan:

1. Tiap Luasan Dikalikan Dengan Nilai Hujan Pada Stasiun Tersebut.lalu dibagi dengan Jumlah                Luasan Keseluruhan
2. perhatikan satuanya (Km2, mm,) Jikalau Beda Maka Harus disamakan/disesuaikan

Komentar