Postingan

Menampilkan postingan dengan label Materi Transportasi

Tantangan Angkutan Umum Perkotaan

Gambar
  1. Desentralisasi:  semakin Banyak pusat pusat kegiatan, maka rute angkutan umum akan semakin kompleks 2. Fixity: infradtruktur (rel, lajur subway/busway) tetap, sedangkan kota dinamis (berubah) 3. Angkutan multi-moda: angkutan umum tidak bisa berdiri sendiri 4. Kompetisi: khususnya dengan kendaraan-bermotor pribadi ISU ISU ANGKUTAN UMUM SAAT INI: -keruwetan - kongesti -kemacetan pelayanan kurang aman -penyumbang polusi udara -armada tidak fit (berumur tua) -keselamatan penumpang rendah (sering ugal-ugalan dijalan) LINGKARAN ANGKUTAN UMUM:            

Karakteristik Angkutan Umum

Gambar
- Permintaan akan Angkutan Umum Tersebar dalam Waktu dan Tempat - keinginan Penumpang Angkutan Umum     1) Pencapaian mudah/jalan kaki tidak jauh     2) Waktu tunggu dan waktu perjalanan singkat     3) Ketersediaaan tempat duduk     4) Tidak berpindah angkutan lainnya dalam mencapai tujuan akhir perjalanan Pembagian Angkutan Umum Perkotaan: perencanaan Operasional Angkutan Umum:

Pengertian Transportasi

     Menurut Morlok (1978),   transportasi  didefinisikan sebagai kegiatan memindahkan atau mengangkut sesuatu dari suatu tempat ketempat lain.      Menurut Bowersox (1981), transportasi adalah perpindahan barang atau penumpang dari suatu tempat ketempat lain, dimana produk dipindahkan ke tempat tujuan dibutuhkan. Dan secara umum transportasi adalah suatu kegiatan memindahkan sesuatu (barang dan/atau barang) dari suatu tempat ke tempat lain, baik dengan atau tanpa sarana.      Menurut Steenbrink (1974), transportasi adalah perpindahan orang atau barang dengan menggunakan alat atau kendaraan dari dan ke tempat-tempat yang terpisah secara geografis.     Menurut Steenbrink (1974), transportasi adalah perpindahan orang atau barang dengan menggunakan alat atau kendaraan dari dan ke tempat-tempat yang terpisah secara geografis.